Antisipasi Hujan Lebat Saat Mudik, Perhatikan Enam Hal Ini Supaya Berkendara Tetap Aman

Jakarta – Tradisi mudik Lebaran tetap jadi momen yang ditunggu-tunggu penduduk Indonesia. Siapapun https://bogorklik.com/ tentu akan motivasi untuk kembali ke kampung halaman dan bersilaturahmi bersama dengan keluarga.

Namun, perjalanan untuk kembali ke daerah asal akan tetap jadi perjuangan tersendiri. Terlebih kembali bagi yang kampung halamannya di luar provinsi atau pulau.

Tentunya menempuh perjalanan hingga ratusan kilometer akan menguras tenaga. Oleh karena itu, para pemudik perlu waspada ketika berkendara.

Salah satu perihal penting yang perlu diperhatikan adalah cuaca. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah mengimbau penduduk untuk waspada terhadap potensi hujan lebat melampaui 50-100 milimeter di lebih dari satu wilayah Indonesia sementara puncak arus mudik Lebaran 2023 tepatnya terhadap periode 19-21 April 2023.

“Dari hasil perkiraan yang perlu diwaspadai terlebih untuk wilayah Aceh, Palembang, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, dan termasuk di Papua,” terang Kepala BMKG Dwikorita Karnawati sementara rapat bersama dengan Komisi V DPR RI, melansir Antara, Rabu (5/4/2023).

Dwikorita termasuk menambahkan, penduduk perlu mewaspadai akan ada hujan bersama dengan intensitas 20-50 mm yang bisa berpotensi menyebabkan gangguan, lebih-lebih bencana hidrometeorologi.

Maka berasal dari itu, cuaca yang jelek tidak bisa dianggap sepele. Jangan sampai, hal-hal yang tidak di inginkan perlu berjalan karena melewatkan bahayanya berkendara sementara hujan.

Dilansir berasal dari Nissan.co.id, selanjutnya lebih dari satu tips berkendara safe sementara cuaca hujan:

1. Cek tekanan angin ban

Sebagai komponen yang melaksanakan kontak segera bersama dengan jalan, ban berperan sangat penting terhadap kelancaran dan keamanan laju mobil. Itulah kenapa memeriksa situasi ban sebelum akan berkendara sementara esensial, terlebih sementara cuaca hujan.

Sebelum berkendara di tengah hujan, pastikan untuk mengecek tekanan angin ban terlebih dulu. Jika tekanan udara tidak sesuai maka bisa berisiko membawa dampak mobil tidak stabil atau kehilangan traksi sementara dikemudikan.

Selain itu, sangat dianjurkan untuk tidak mengfungsikan ban yang sudah tipis karena bisa membawa dampak mobil cenderung gampang tergelincir lebih-lebih sementara situasi jalur basah karena hujan.

2. Cek karet wiper

Agar visibilitas tetap mengetahui sementara berkendara, pengendara perlu mengaktifkan wiper untuk membersihkan jejak-jejak air hujan terhadap kaca depan. Mengingat pentingnya faedah wiper sementara cuaca hujan, pastikan untuk mengeceknya sebelum akan berkendara.

Hal selanjutnya bisa ditunaikan bersama dengan menyalakan wiper. Apabila gerakannya tidak lancar, timbul nada berisik, keluar garis air, atau tidak menyeka air bersama dengan maksimal, kemungkinan besar karet wiper mengalami kerusakan.

Jika seperti itu, segera melaksanakan penggantian supaya bisa berkendara bersama dengan safe sementara hujan.

3. Cek air terhadap wiper

Selain karet, komponen penting lain yang termasuk perlu diperhatikan terhadap wiper mobil adalah air. Alat selanjutnya biasanya disebut sebagai air wiper ini sebagai washer.

Sesungguhnya, faedah berasal dari washer membersihkan kaca mobil berasal dari debu atau kotoran yang menempel. Namun, terhadap musim hujan, washer digunakan sementara cuaca hujan cuma dalam skala kecil atau gerimis.

Kondisi selanjutnya membawa dampak air cepat mengering terhadap kaca supaya bisa halangi pandangan. Dalam situasi tersebut, Air wiper bisa menopang menghalau jejak gerimis tersebut.

Itulah kenapa penting untuk mengecek air wiper sebelum akan berkendara sementara hujan. Tersedia wadah khusus yang menyimpan air selanjutnya yang bisa dikeluarkan jika pengendara menarik tuas tertentu.

4. Nyalakan pemanas kaca (defogger)

Pada kaca belakang mobil, biasanya sering ditemukan garis-garis melintang berwarna kecoklatan. Ternyata garis selanjutnya bukan hiasan semata, bagian itu memang disebut bersama dengan defogger.

Fungsinya untuk menghalau embun sementara mobil melaju di tengah hujan. Pengembunan terhadap kaca mobil sendiri keluar karena udara luar lebih dingin daripada di dalam.

Dengan mengaktifkan defogger, visibilitas terhadap kaca mobil pun akan lebih jelas. Tombol defogger ini idealnya berada di dekat pusat pengecekan AC, bersama dengan lambang persegi panjang dan tiga panah meliuk.

5. Jaga jarak antar mobil

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, cuaca hujan bisa membawa dampak jarak pandang jadi terbatas sepanjang berkendara, terlebih ketika mendung gelap atau malam hari.

Jika situasi ini terjadi, Anda pun perlu lebih waspada berkendara sementara hujan. Hindari mengebut dan sebisa kemungkinan jaga jarak bersama dengan kendaraan di depan.

Contohnya, ketika macet, biarkan mobil di depan bergerak lebih pernah hingga kurang lebih enam detik, baru sesudah itu mulai maju. Cara lain bisa ditunaikan bersama dengan menunggu hingga mobil di depan sudah mulai hilang berasal dari jarak pandang.

6. Hindari aquaplaning

Mungkin makna ini masih asing ditelinga biasanya orang. Aquaplaning sendiri adalah situasi sementara ban mobil kehilangan traksi atau energi cengkeram terhadap permukaan jalur ketika melewati genangan air.

Mengingat genangan air banyak ditemukan sementara cuaca hujan, pengendara pun perlu ekstra hati-hati saatl melewati genangan air. Jaga kecepatan mobil, hindari mengebut supaya ban tidak mengalami aquaplaning.

Kemudian, kecuali jika terpaksa mengerem sementara melintasi genangan air, usahakan melakukannya secara halus supaya mobil tetap stabil.

Ban Mobil Benjol Gara-Gara Tekanan Angin Terlalu Tinggi, Mitos atau Fakta?

Jakarta – Anda kemungkinan pernah mengalami ban mobil tiba-tiba benjol. Hal ini tentu membawa dampak berkendara jadi tak nyaman, tak hanya itu termasuk berbahaya kecuali dibiarkan.

Tentu ban mobil memang tidak kemungkinan tiba-tiba benjol. Ada yang berpendapat kecuali ban benjol diakibatkan oleh tekanan angin yang melebihi spesifikasi. Namun, apakah benar demiikian? Berikut Info lengkap seputar ban benjol dikutip berasal dari Auto2000.

Penyebab Ban Mobil Benjol

Penyebab utama berasal dari ban mobil benjol adalah tekanan angin ban yang justru karena kurang. Ban yang tekanan angin kurang sesudah itu menabrak benda keras seperti batu, trotoar, atau lubang jalan. Tumbukan keras ini akan membawa dampak dinding ban menekuk, terjepit pada pelek dan permukaan jalur secara tiba-tiba, selanjutnya membawa dampak anyaman benang terhadap dinding ban putus.

Benjol atau tonjolan di dinding ban tidak segera keluar sementara ban masih kekurangan tekanan udara. Saat tekanan udara ban ditambah, udara akan mengisi rongga bekas benang yang patah dan keluar benjol di dinding ban.

Anda akan merasakan seperti melewati jalur yang bergelombang terus menerus ketika tidak benar satu ban benjol. Kekuatan ban termasuk menyusut karena benang penahannya sudah putus, memadai riskan kecuali kembali menabrak benda keras atau mencegah bobot mobil sementara muatan penuh.

Dalam jangka panjang, permukaan luar dinding ban bisa sobek supaya anyaman benang terkena air dan udara luar. Akibatnya akan timbul karat yang jadi merusak dinding ban. Ban bisa meletus kapan saja ketika meraih tekanan kerja yang berat.

Tips Mencegah Ban Mobil Benjol

Tipsnya sederhana saja, yaitu merawat tekanan udara ban sesuai petunjuk pabrikan. Karena kecuali tekanan udara ban kurang, bisa membawa dampak keausan ban di ke dua segi luar, setir berat, hingga ban benjol sementara menabrak benda keras.

Namun bukan berarti Anda bebas mengisi ban bersama dengan tekanan udara melebihi standar karena tetap tersedia efek buruknya. Seperti, bisa membawa dampak setir sangat ringan, ban kehilangan grip supaya sukar dikendalikan, hingga keausan ban dominan di segi dalam. Usahakan untuk mengecek tekanan udara ban mobil setidaknya seminggu sekali sesuai rekomendasi.

Bagaimana kecuali hingga Anda menemukan tidak benar satu ban mobil dindingnya benjol? Langkah paling baik adalah menggantinya bersama dengan ban baru. Dinding ban yang sudah rusak tidak bisa diperbaiki lagi.

“Jangan pernah melewatkan tekanan udara ban mobil biarpun jarang dipakai. Tekanan udara yang tidak sesuai standar membawa dampak berkurangnya kenyamanan dan berbahaya terhadap keamanan berkendara. Pastikan cek situasi ban dan tekanan udara ban secara rutin. Bisa ditunaikan secara independen atau jika mendambakan mudah, pengecekan ditunaikan sekaligus sementara servis berkala di bengkel Auto2000,” kata Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *